IDNAround.com – Sejak perilisannya pada tanggal 8 Mei 2024, film “Vina: Sebelum 7 Hari” telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, khususnya di platform Twitter. Pada hari ini, 15 Mei 2024, film tersebut menjadi topik yang sedang tren dengan 24 ribu postingan yang membahasnya.
Film ini menggambarkan kronologi kematian tragis seorang gadis berusia 16 tahun dari Cirebon yang ditemukan dalam kondisi mengerikan setelah kecelakaan. Namun, ada kejanggalan dalam kejadian tersebut. Setelah kematian Vina, beberapa sahabatnya mengunjungi rumahnya, dan salah satu dari mereka mengalami kerasukan. Saat kerasukan, arwah itu mengungkap bahwa sebenarnya, Vina tidak meninggal karena kecelakaan, melainkan disiksa secara brutal oleh kekasihnya bersama 12 orang lainnya.
Kontroversi muncul karena film ini menampilkan adegan kekerasan dan pelecehan yang sangat eksplisit. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keputusan keluarga Vina yang memperbolehkan film ini untuk diproduksi dan dikonsumsi oleh publik. Banyak yang berpendapat bahwa ada cara yang lebih etis untuk mengangkat kasus nyata seperti ini, tanpa memonetisasi cerita dan mendapatkan keuntungan dari filmnya.
Banyak netizen mendukung ide bahwa kisah ini seharusnya diangkat dalam bentuk film dokumenter yang menggali detail peristiwa secara informatif, bukan dalam genre horor. Akun @banquep menulis, “Karena di Indonesia (film) horor lebih populer daripada genre kejahatan atau sejenisnya.”
Ini menunjukkan keprihatinan serius tentang etika dan sensitivitas dalam memperlakukan kisah nyata yang tragis dan menyedihkan. Banyak yang merasa bahwa memanfaatkan tragedi ini demi keuntungan komersial sangat tidak pantas dan tidak menghormati kenangan korban.
Dicari Tersangka Kasus Vina Cirebon
Saat ini, pihak berwenang tengah gencar melakukan pencarian terhadap tersangka kasus Vina di Cirebon. Tiga tersangka, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong, masih buron hingga saat ini. Meskipun identitas mereka belum terverifikasi secara pasti, ciri-ciri fisik mereka telah disebarluaskan oleh Polda Jabar. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan membantu memberikan informasi apapun yang dapat membantu proses penangkapan mereka. Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan upaya untuk menemukan ketiga tersangka tersebut terus dilakukan.
Netizen banyak memberikan tanggapan melalui sosial media X berikut cuplikan cuitan netizen :
Polda Jabar tengah berupaya maksimal dalam pengejaran tersangka kasus Vina di Cirebon. Andi, Dani, dan Pegi alias Perong masih buron. Mari bersama-sama waspada dan memberikan informasi bermanfaat untuk membantu penangkapan mereka #usutkasusvina