Site icon NewsIndonesian

Karobinkar SSDM Polri Perkuat Kompetensi Asesor dalam Bimbingan Teknis Assessment Center Polri 2025

Jakarta – Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesor Assessment Center Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi asesor dalam menilai dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Polri agar lebih objektif, transparan, dan profesional.

Bimtek ini diikuti oleh para asesor dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polri yang memiliki peran strategis dalam proses seleksi dan pengembangan SDM unggul. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan asesor dapat lebih memahami metode asesmen berbasis kompetensi yang sesuai dengan standar internasional.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Langgeng menegaskan bahwa bimbingan teknis ini menjadi momentum penting bagi asesor untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.

“Detik ini, kita digerakkan dalam rangka pembukaan Bimbingan Teknis Asesor Assessment Center Polri. Tujuan bimbingan teknis ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi, motivasi yang menyala, keinginan luhur yang tidak padam,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya mematuhi regulasi dan standar operasional prosedur dalam proses asesmen.

“Coba saling merefleksikan dari pengalaman, regulasi yang baru, dan SOP sebagai pedoman untuk menjalankan kompetensi teknis. Patuh kepada pedoman, jalan lurus, lihat apa yang seharusnya ada dalam Perkap dan Kepkapolri. Jangan ke kanan, jangan ke kiri, pasti akan sesuai,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa birokrasi menekankan pada bukti dan indikator kinerja.

“Di birokrat, lebih ke bukti, apa yang kita lakukan, indikator kinerjanya meningkat. Pengamanan dari human capital development, SDM unggul, kita tidak berhenti di unggul, namun kinerja dan kompetensinya juga meningkat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Brigjen Pol Langgeng juga menyoroti pentingnya sinergi antara asesor dan sistem manajemen SDM Polri dalam mewujudkan proses asesmen yang lebih efektif. Menurutnya, dengan sistem asesmen yang lebih baik, regenerasi kepemimpinan di Polri dapat berlangsung secara lebih terstruktur dan berkualitas.

Brigjen Pol Langgeng pun mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti bimbingan teknis ini dengan maksimal dan mengambil manfaat sebanyak-banyaknya.

“Kepada seluruh peserta, ikuti dan manfaatkan sebaik-baiknya. Ada hasil positif dan rekomendasi signifikan untuk mengatasi permasalahan. Sehingga Assessment Polri semakin meningkat dan semua kinerja tercapai sebagai bentuk sumbangsih dan pengabdian kepada Polri yang dampaknya kepada bangsa dan negara,” tutupnya.

Selain sesi teori, bimtek ini juga mencakup sesi praktik langsung dalam melakukan asesmen, studi kasus, serta diskusi kelompok untuk memperdalam pemahaman peserta. Dengan adanya bimbingan teknis ini, Polri berharap proses asesmen dapat berjalan lebih profesional dan kredibel dalam menyiapkan regenerasi kepemimpinan yang berkualitas.