Site icon NewsIndonesian

Peringati Hari Bhayangkara ke-75, Polri Berbagi Sembako Untuk Mahasiswa Perantauan

Tribratanews.polri.go.id. – Jakarta. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75, Polri memberikan sebanyak 250 paket bantuan sembako kepada mahasiswa perantauan Indonesia Bagian Timur yang terdampak Covid-19 di Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pemberian bantuan tersebut secara simbolis dilakukan Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Karo RBP Srena) Polri, Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha kepada perwakilan mahasiswa.

“Pada hari dalam rangka hari bhayangkara ke-75, kami dari perwakilan kepolisian melaksanakan berbagi kasih untuk seluruh warga masyarakat, khususnya adik-adik mahasiswa dari wilayah Indonesia Timur yang melaksanakan tugas belajar di Jakarta, kegiatan ini bakti sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai rangkain HUT Bhayangakara,” ujar Karo RBP Srena Polri saat konferensi pers.

Karo RBP Srena Polri mengatakan, dalam kondisi pandemi saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan, terlebih mahasiswa perantau yang jauh dari keluarga dan tidak bisa pulang kampung karena adanya pembatasan di beberapa wilayah yang terdampak Covid-19. Ia berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban para mahasiswa, serta menghimbau para mahasiswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga dukungan bantuan ini bermanfaat bagi adik-adik semuanya dalam rangka melaksanakan proses belajar mengajar dan tentunya kami menghimbau agar para mahasiswa agar mematuhi protokol kesehatan seperti, memakai masker, selalu jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan, Roy menyampaikan terimakasihnya kepada Polri yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa perantauan Indonesia Bagian Timur. Ia menuturkan banyak keluarga dari mahasiswa daerah yang perekonomiannya terdampak Covid-19, hal tersebut tentunya berpengaruh kepada mahasiswa perantau dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan pendidikannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah memperhatikan kami sebagai anak rantau, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami juga merasa ekonomi orang tua kami mengalami permasalahan pada era Covid-19 ini, bahkan banyak dari kawan-kawan saya juga yang terkendala biaya kampus,” ujar Roy.